SOLUTION FOCUSED THERAPY UNTUK MENINGKATKAN POLA KOMUNIKASI EFEKTIF PADA PASANGAN SUAMI ISTRI

Rizqa Sabrina Badjarad(1*),

(1) Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract

The subjects in this research were a marital couple who had a problem that caused them to get into an argument. Based on the assessment results, this couple's problem is caused by ineffective communication patterns. Ineffective communication patterns make this couple get into an argument This research aims to see that solution focused therapy can change ineffective communication patterns in this couple. This research uses a qualitative research method with a case study approach. The solution focused therapy provided is 5 sessions. The result is solution focused therapy can improve effective communication patterns in this couple.Keywords: Marital Couple, Effective communication patterns, Solution Focused Therapy

 

Abstrak

Subjek dalam penelitian ini adalah sepasang suami istri yang memiliki sebuah masalah yang membuat mereka terlibat pertengkaran. Berdasarkan hasil asesmen, masalah pasangan ini terletak pada pola komunikasi yang tidak efektif. Pola komunikasi yang tidak efektif  membuat pasangan ini sering bertengkar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah Solution focused therapy dapat  mengubah pola komunikasi yang tidak efektif pada pasangan ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Solution focused therapy yang diberikan berjumlah 5 sesi. Hasilnya adalah solution focused therapy mampu meningkatkan pola komunikasi efektif pada pasangan ini

Kata Kunci: Pasangan Suami Istri, Pola Komunikasi Efektif, Solution Focused Therapy


Full Text:

PDF

References


American Psychiatric Association, D., & American Psychiatric Association, D. S. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders: DSM-5 (Vol. 5, Issue 5). American psychiatric association Washington, DC.

Beyebach, M., Rodríguez-Sánchez, M. S., Arribas de Miguel, J., De Vega, M. H., Hernández, C., & Rodríguez-Morejón, A. (2000). Outcome of solution-focused therapy at a university family therapy center. Journal of Systemic Therapies, 19(1), 116–128.

Carlson, J., Sperry, L., & Lewis, J. A. (2013). Family therapy techniques: Integrating and tailoring treatment. Routledge.

Creswell, J. (2010). Design Research kuantitatif kualitatif dan mixed. Yogyakarta: Pelajar Pustaka.

Dallos, R., & Draper, R. (2015). Ebook: An introduction to family therapy: Systemic theory and practice. McGraw-Hill Education (UK).

Fatma, S. H. (2019). Bowenian Family Therapy Untuk Meningkatkan Self-Differentiation pada Keluarga Dengan Kasus Poligami (Vol. 6, Issue 2).

Furukawa, R., & Driessnack, M. (2016). Testing the committee approach to translating measures across cultures: Translating primary communication inventory from English to Japanese. Nursing & Health Sciences, 18(4), 450–456.

Herawati, T., Pranaji, D. K., Pujihasvuty, R., & Latifah, E. W. (2020). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pelaksanaan Fungsi Keluarga di Indonesia. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 13(3), 213–227. https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.3.213

Mitrani, V. B., & Perez, M. A. (2004). Structural-strategic approaches to couple and family therapy. In Handbook of family therapy (pp. 177–200). Routledge.

Murray, C. E., & Murray Jr, T. L. (2004). Solution‐focused premarital counseling: helping couples build a vision for their marriage. Journal of Marital and Family Therapy, 30(3), 349–358.

O’Connell, B. (2011). Terapi Berfokus Solusi” dalam Palmer, Stephen (Ed.), Konseling dan Psikoterapi. Terjemahan Haris H. Setiajid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Parker, B. J., & Bartling, C. A. (2007). The effect of testing environment on participant perceptions of communication quality in coordination with relationship satisfaction in non-violent relationships. American Journal of Psychological Research, 3(1), 58–62.

Indika, C., & Karneli, Y. (2024). Pengentasan Permasalahan Pribadi Peserta Didik Melalui Layanan Pendekatan Solution-Focused Brief Therapy (SFBT). Innovative: Journal of Science Research, 4(3), 239–255.

Loppies, Imelda. J., & Tamher, F. (2021). Pola Interaksi Sosial Dalam Keluarga Yang Bertempat Tinggal Terpisah Di Kampung Warsa Distrik Supiori Kabupaten Supiori. Copi Susu: Jurnal Komunikasi, Politik & Sosiologi, 3(1), 33–46.

Pusungulaa, A., Pantow, J., & Boham, A. (2015). Pola Komunikasi Keluarga Dalam Membentuk Karakter Anak Di Kelurahan Beo Talaud. Acta Diurna, IV(5).

Lightfoot Jr, J. m. (2014). Solution Focused Therapy. International Journal of Scientific & Engineering Research, 5(12), 238–240.

Wahyuni, R. (2022). Meningkatkan keharmonisan keluarga melalui solution focused family therapy. Procedia: Studi Kasus Dan Intervensi Psikologi, 10(14), 130–135.

Sundberg, N. D., Winebarger, A. A., & Taplin, J. R. (2007). Psikologi klinis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Willis, S. S. (2016). Konseling keluarga. Alfa beta.

Zamra, S., Rusdinal, & Firman. (2020). E-Tech Pola Perubahan Interaksi Dalam Keluarga Pada Masyarakat Air Batumbuk Jalur Pendakian Gunung Talang. E-Tech, 8(1). https://doi.org/10.1007/XXXXXX-XX-0000-00




DOI: https://doi.org/10.59027/alisyraq.v7i2.735

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Published by:
Perkumpulan Ahli Bimbingan Konseling Islam Indonesia
Islamic Guidance and Counseling Room, Faculty of Da'wah and Communication Building, First Floor, State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga, Jl. Marsda Adisucipto, Yogyakarta, Indonesia, Postal Code 55281

ISSN (p) : 2685-5453
ISSN (e) : 2685-8509

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.