STUDI KASUS: KONSELING KELOMPOK CLIENT-CENTERED DALAM MENGURANGI PERILAKU MEMBOLOS EKSTRAKURIKULER PRAMUKA PADA SISWA KELAS IX MTsN 2 SURABAYA
(1) Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, Kota Surabaya, Indonesia
(2) Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, Kota Surabaya, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
The behavior of skipping compulsory extracurricular classes at school is a phenomenon that often occurs, especially truant in scout extracurricular activities. This behavior can negatively impact student participation and learning experience in scout activities. Truant behavior can be reduced little by little through one of the counseling approaches, namely client-centered, this article aims to identify client-centered counseling approaches that are effective in reducing scout truant behavior carried out at State Islamic Junior High School 2 Surabaya. The method used is descriptive field research with a case study design. The subjects in this study were four class IX-C students who indicated truant behavior in high scouts at State Islamic Junior High School 2 Surabaya. Data collection was carried out using observation, interview and documentation techniques. The results of this study concluded that the provision of client-centered group counseling services was quite effective in reducing the truant behavior of scouts. The author conducted interviews first before identifying the provision of client-centered group counseling services carried out by guidance and counseling teachers or counselors to grade IX-C students at State Islamic Junior High School 2 Surabaya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Syakir Media Press.
Anitiara. (2016). Pengurangan Perilaku Membolos di Sekolah Dengan Menggunakan Konseling Kelompok pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kotabumi Tahun Ajaran 2015/2016. Universitas Lampung.
Asmani, J. M. (2013). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah (6th ed.). Diva Press.
Corey, G. (2016). Theory & Practice of Group Counseling (9th ed.). Cengage Learning.
Damayanti, F. A., & Setiawati, D. (2013). Studi Tentang Perilaku Membolos Pada Siswa SMA Swasta Di Surabaya. Jurnal BK UNESA, 3(1), 454–461.
Ewing, A. R., & Cobb, R. B. (2013). An Exploration of the Influence of the Person-Centered Approach on Student Attendance and Achievement. Journal of the Scholarship of Teaching and Learning, 13(1), 89–98.
Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1). https://doi.org/10.21831/hum.v21i1. 38075.33-54
Fahyuni, & Fariyatul, E. (2020). Model Aplikasi Cybercounseling Islami Berbasis Website Untuk Meningkatkan Self-Regulated Learning Siswa SMA. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 7(1), 93–104.
Fikri, A., Sinring, A., & Pandang, A. (2022). Penerapan Teknik Kontrak Perilaku untuk Mengurangi Perilaku Membolos Siswa di SMA Negeri 11 Sidrap. PINISI: Journal Of Education, 1–25. http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/25296
Hartono. (2009). Efektifitas Bimbingan Karier Berbantuan Komputer Terhadap Kemandirian Pengambilan Keputusan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 10 Surabaya. Universitas Negeri Malang.
Ifdil. (2011). Penyelenggaraan Layanan Konseling Online Sebagai Salah Satu Bentuk Pelayanan E-Konseling. Seminar Internasional Bimbingan Dan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia.
Kurnanto, E. (2013). Konseling Kelompok (H. Nurahmi (ed.); 1st ed.). CV. Alfabeta.
Laksono, F., & Widagdo, A. (2018). Pengaruh Ekstrakurikuler Pramuka Terhadap Kedisiplinan Dan Kemandirian Siswa. Joyful Learning Journal, 7(1).
Palomba, E. (2007). ICT for Counseling and Careers Guidance Services. In Research, Reflections and Innovations in Integrating ICT in Education.
Patilima, H. (2011). Metode Penelitian Kualitatif (Revisi). ALFABETA.
Permatasari, Y., Neviyarni, & Firman. (2021). Inovasi Program Layanan BK Berbasis Digital Pada Masa Pandemi Covid-19. Al-Taujih: Bingkai Bimbingan Dan Konseling Islami, 7(1), 38–44.
Pieter, H. Z., & Lubis, N. L. (2010). Pengantar Psikologi Dalam Keperawatan (1st ed.). PT. Kharisma Putra Utama.
Rahayu, W. D., Hendriana, H., & Fatimah, S. (2020). Perilaku Membolos Peserta Didik Ditinjau Dari Faktor-Faktor Yang Melatarbelakanginya. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling Dalam Pendidikan), 3(3), 99. https://doi.org/10.22460/fokus.v3i3.5253
Rahmawati, L. (2013). Metode Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Menangani Perilaku Membolos Bagi Siswa Kelas XI Di SMA Muhammadiyah Kebumen [UIN Sunan Kalijaga]. http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8264
Setiawan, S. A. (2016). Peranan Teknologi Informasi Binet. Jurnal PendidikanTeknologi Informasi Dalam Bimbingan Dan Konsleing, 1(1), 46–49.
Setiawati, S. M. (2020). Perilaku Membolos: Penyebab, Dampak, dan Solusi. Prosiding Seminar & Lokakarya Nasional Bimbingan Dan Konseling.
Siti Utami, I., & Nurlaili, L. (2022). Optimalisasi Peran Sekolah Dengan Analisis Interaktif Bagi Penguatan Pendidikan Karakter. Moral Kemasyarakatan, 7(1), 32–43.
Sumarwiyah. (2021). Pemanfaatan Tekonologi Informasi (TI) Dalam Layanan Bimbingan Dan Konseling Sebagai Representasi Berkembangnya Budaya Profesional Konselor Dalam Melayani Siswa. Bimbingan Konseling FKIP UNISKA, 2(1).
DOI: https://doi.org/10.59027/alisyraq.v7i2.436
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
Perkumpulan Ahli Bimbingan Konseling Islam Indonesia
Islamic Guidance and Counseling Room, Faculty of Da'wah and Communication Building, First Floor, State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga, Jl. Marsda Adisucipto, Yogyakarta, Indonesia, Postal Code 55281
ISSN (e) : 2685-8509
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.