EFEKTIVITAS TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN PERENCANAAN KARIR SISWA
(1)
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari teknik sosiodrama untuk meningkatkan perencanaan karir siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen kuasi dan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IXMTsN 4 Indramayu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dan sampel dalam penelitian ini merupakan siswa kelas IX GMTsN 4 Indramayu yang berjumlah 35 siswa. Analisis data yang digunakan adalah Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan t hitung 4,478 t tabel 1,667 maka kemampuan perencanaan karir siswa kelompok eksperimen setelah diberikan intervensi teknik sosiodrama lebih tinggi dari pada siswa kelompok kontrol yang tidak diberikan intervensi dengan teknik sosiodrama. Penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam mengambil keputusan untuk merencanakan karirnya.
Kata Kunci: perencanaan karir, teknik sosiodrama.
Full Text:
PDFReferences
Adiputra. (2015). Penggunaan teknik modeling terhadap perencanaan karir siswa. Fokus Konseling. Vol 1, no 1. hlm 45-56.
Afdal, dkk., (2017). Persepsi Siswa tentang Kesesuaian Perencanaan Arah Karir bedasarkan Pilihan Keahlian Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Konselor. Vol.6 no.2. pp 74-82.
Alfan, Z. (2014). Pengaruh Bimbingan Karir dan Lingkungan Sekolah melalui Motivasi Kerja terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Kompetensi Keahlian Akutansi SMKN 2 Magelang. Economic Education Analysis Journal. Vol 3, no.1, hlm.114-123.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Budiamin, A. (2002). Manajemen Bimbingan Karir pada SMU di Kabupaten Bandung. Jurnal Psikolog Pendidikan dan Bimbingan vol.2 November 2002. 259-266.
Creswell, J. (2015). Riset Pendiidkan Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Riset Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan. Bandung: ROSDA.
Dillard. (1985). Life long career planning. Ohio : a Bell & Howell Company.
Fizer, D. (2013). Factors Affecting Career Choices of College Students Enrolled in Agriculture. The Master of Science in Agriculture and Natural Resources Degree.
Fouad, N. A., Guillen, A., Harris-Hodge, E., Henry, C., Novakovic, A., Terry, S., & Kantamneni, N. (2006). Need, awareness, and use of career services for college students. Journal of Career Assessment, 14, 407–420. doi:10.1177/1069072706288928.
Ibrahimovic, A., & Potter, S. (2014). Career counseling with low income student: Utilizing Social Cognitive Career Theory and The theory of Circumscription and Compromise. Career Planning and Adult Development Journal, 29(4), 60–72.
Izzaty,dkk. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.
Levin & Gati. (2015). The Role of Personality in the Career Decision-Making Difficulties of Italian Young Adults. Journal of Career Assessment. 23 (2): 281-293.
Mardiyati, B & Yuniawati, R. (2015). Perbedaan Adaptabilitas Karir ditinjau dari Jenis Sekolah (SMA dan SMK). Empathy, Jurnal Fakultas Psikologi. Vol.3, no 1, hlm 31-41.
Muji, T & Ribut. (2018). Teori dan Praktik Konseling Karir Integratif. Bandung: Refika Aditama.
Nurmasari. (2015). Peranan penting perencanaan dan pengembangan karier. PUBLIKA. Vol.1, no.2. hlm 268-281.
Piaget, J. and Inhelder, B. (1969) The Psychology of the Child. Basic Books, New York.
Poynton, T. A., Lapan, R. T.,& Marcotte, A. M. (2015). Financial planning strategies of high school seniors: Removing barriers to career success. Career Development Quarterly, 63(1), 57–73.
Pritangguh. (2017). Peningkatana Kemampuan Perencanaan Karier mealui Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi pada Siswa SMPN 3 Kebumen. E-Journal Bimbingan dan Konseling. Vol 2, no.6, hlm.178-187.
Rangka,dkk. (2017). Profil Perencanaan Karir Siswa Sekolah Menengah Kejuruan dengan Pemodelan Rasch berdasarkan Jenis Kelamin. Konselor. Vol 6, no. 2, hlm. 39-48.
Sari & Istiqoma. (2019). Upaya Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier melalui Bimbingan Karir Media Mind Mapping. Jurnal Wahana Konseling. Vol. 2, No.1, hlm. 20-29.
Sharf, R. (2010). Applying Career Development Theory to Counseling. California: Brooks/Cole Publishing Company.
Suherman. (2009). Konseling Karir Sepanjang Rentang Kehidupan. Bandung: UPI.
Suherman. (2015). Manajemen Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rizqi Press.
Super, D. E. (1980). A life-span, life-space approach to career development. Journal of Vocational Behavior, 16, 282–298. doi:10.1016/0001-8791(80)90056-1
Tien, H. L. S., Wang, Y. F., & Liu, L. C. (2009). The role of career barriers in high school students’ career choice behavior in Taiwan. Career Development Quarterly, 57(3), 274–288.
Vondracek, F. W., Ford D. H, & Porfeli, E. J. (2014). A Living Systems Theory of Vocational Behavior and Development. Amsterdam: Sense Publishers.
Yusuf, S. (2011). Psikologi Perkembangan Anak &Remaja. Bandung: Anggota IKAPI.
Yusuf, S. (2017). Bimbingan dan Konseling Perkembangan Suatu Pendekatan Komprehensif. Refika Aditama. Bandung: PT Refika Aditama.
Winkel, W.S. (2010). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Zhang, Z.-P., & Zhang, Z. (2012). Using Social Cognitive Career Theory to Predict the Academic Interests and Goals of Chinese Middle Vocational-Technical School Students. Public Personnel Management, 41(5), 59–68.
Zhang, Z., & Tian, H. (2016). Study on Students ’ Career Planning of Southwest Petroleum University. Creative Education, 7(January), 152–158.
DOI: https://doi.org/10.59027/alisyraq.v2i1.32
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
Perkumpulan Ahli Bimbingan Konseling Islam Indonesia
Islamic Guidance and Counseling Room, Faculty of Da'wah and Communication Building, First Floor, State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga, Jl. Marsda Adisucipto, Yogyakarta, Indonesia, Postal Code 55281
ISSN (e) : 2685-8509
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.